News & Research

Reader

Hartadinata Abadi (HRTA) Sepakat Bagikan Dividen Rp15 Per Saham
Thursday, April 25, 2024       09:14 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen dan toko perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. () sepakat membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp15 per saham. Keputusan ini diambil pada rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan Rabu (24/4/2024).
Besaran rasio pembayaran dividen kali ini sebesar 23%. Direktur Utama Sandra Sunanto mengatakan pihaknya selalu konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran di atas 20%.
Besaran kali ini juga meningkat 25% dari setahun sebelumnya sebesar Rp12 per saham. Sementara itu, dividend yield tahun buku 2023 ini sebesar sekitar 3-4%.
Pembagian dividen ini tidak terlepas dari kinerja positif yang dihasilkan perusahaan. mencatatakan pendapatan tahun 2023 sebesr Rp12,86 triliun, tumbuh hingga 85,84% secara tahunan (yoy) dari Rp6,92 triliun di 2022. Laba bersih tercatat sebesar Rp305,80 miliar di 2023, meningkat 20,62% yoy dari Rp253,52 miliar di 2022.
Pertumbuhan pendapatan ditopang oleh peningkatan volume penjualan dalam emas serta kenaikan dari harga jual rata-rata.
"Tahun 2023 adalah tahun yang luar biasa bagi perusahaan kami. Performa gemilang kami merupakan hasil dari komitmen kami terhadap inovasi tanpa henti dan dedikasi tak tergoyahkan dari seluruh tim. Dengan inovasi, kolaborasi serta ekspansi stategis, kami percaya dapat mempertahankan kinerja perusahaan dan bahkan akan terus bertumbuh untuk menjadi yang terdepan di industri emas Indonesia," tutur Sandra dalam acara Public Expose yang diadakan setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 pada Rabu, (24/4/2024).
Menurutnya prestasi ini tercapai karena berbagai strategi dan inovasi Manajemen. Seperti peluncuran brand perhiasan Ardore dan brand emas batangan EMASKU, bersamaan dengan operasional Pabrik Pemurnian Emas oleh PT Emas Murni Abadi, telah memenuhi kebutuhan pasar dengan varian mulai dari 125 gram hingga 1 kilogram.
juga berhasil mengembangkan bisnisnya melalui ekspor perhiasan emas ke India dan Uni Emirat Arab sejak Maret 2023.
" berhasil mencatatkan pertumbuhan yang solid di masa pandemi dimana hingga FY23, kinerja keuangan Perseroan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Peningkatan ini turut didukung oleh aktivitas ekspor yang sebelumnya belum pernah kami lakukan. Ekspor sendiri berkontribusi sebesar 33,26% terhadap pendapatan perusahaan," terang Ong Deny, Direktur Keuangan .
Selain itu, meluncurkan aplikasi Emas KITA untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Kerjasama dengan JNE dan blu by BCA Digital memperkuat ekosistem aplikasi Emas KITA . Jaringan pemasaran juga diperluas dengan pembukaan 85 gerai pada tahun 2023.
Pangsa pasar terus meningkat, terutama di segmen Emas Batangan, dengan pangsa pasar emas murni naik dari 15,58% di 2022 menjadi 18,52% di 2023, dan emas batangan dari 15,64% di 2022 menjadi 28,51% di 2023.
juga mengungkapkan strategi bisnis ke depannya, termasuk strategi untuk menurunkan cost of fund dengan melakukan refinancing obligasi sebelumnya dengan tingkat bunga lebih rendah. Selain itu juga berencana memperluas mitra ekspor, mengembangkan pembiayaan ekuitas, dan bekerjasama dengan penambang lokal.
(fsd/fsd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru